Friday, January 28, 2011

Penerapan Konsep Kesetimbangan Benda Tegar


Kesetimbangan tidak hanya berbentuk hal-hal yang seimbang dan selaras saja, namun masih ada banyak lagi yang dapat di perhatikan dari benda-benda di sekeliling kita. Misalnya, lampu jalan di perkotaan dengan model tali gantung yang memiliki kemiringan sudut tertentu. Apabila 0 : 53 derajat, tan 53 : ¾, dan AB : L, dengan W lampu : 2000 N, dan W batang 400 N, maka gaya-gaya yang bekerja pada lampu dapat di gambarkan sebagai berikut :




Maka untuk mencari besar gaya tegang tali yang dialami tali T dapat di pergunakan titik acuan di A. Berikut cara-cara dan langkah-langkahnya hanya mempergunakan rumus 

Sigma T (tau) = 0

Titik acuan terhadap A :

T (3/4 L sin 53) = Wbatang (1/2 L cos 53)  + Wlampu (L cos 53)
 
sedemikian hingga, L dapat di hilangkan, tinggal
 
T . ¾ . 0,8 = 400 ( 1/2 . 0,6) + 2000 . 6
T . 0,6 = 120 + 2000

Maka di dapatkan T = 2200 N

Hal itu di dapatkan karena keseimbangan rotasi di samakan antara gaya tegang tali T sama/seimbang dengan gaya Wbatang dan Wlampu, sehingga di dapatkan T tali yang menarik hingga membentuk sudut 53 derajat.

2 comments:

  1. Nilai =75, sebaiknya gambar 1 disertai foto asli, sehingga ketahuan kasus ini dipakai dimana dlm kehidupan nyata.

    ReplyDelete
  2. Nilai 80, sebab foto asli itu tidak mencerminkan apa-apa. Mungkin yang paling pas burung perkutut yang sedang di kr=erek pemiliknya. Coba di cari di sekitar rumah Haris, hanya tiangnya tidak miring, atau nomor undian yang ada di Taman mini

    ReplyDelete